Pemalang - Penangkap Kepiting / Lobster Bubu Kubah Dan Wadong
Teknologi BuBu Perangkap / Jebakan Kepiting Ramah Lingkungan
Teknologi Penangkap Rajungan Ramah Lingkungan
Indonesia memiliki Teknologi Penangkap Rajungan Ramah Lingkungan
Dari Demak untuk Indonesia memperkenalkan teknologi penangkapan Rajungan ramah lingkungan, disebut bubu, wadong, bintur kepada nelayan dari sabang sampai merauke untuk mengatasi ancaman ekspoitasi perikanan di laut Indonesia..
Alat penangkapan ikan jenis Perangkap atau bubu adalah alat penangkapan ikan berbagai bentuk yang terbuat dari jaring, bambu, kayu dan besi, yang dipasang secara tetap di dasar perairan atau secara portable (dapat dipindahkan) selama jangka waktu tertentu. Umumnya ikan demersal terperangkap atau tertangkap secara alami tanpa cara penangkapan khusus. Ada berbagai jenis alat tangkap bubu ini. Dan penamaan bubu juga banyak dipengaruhi dengan sasaran tangkapan ikan. Dan untuk Pembuatan Bubu Juga bisa di katakan Mudah dan Gampang
Alat tangkap jenis perangkap juga bermacam macam bentuk dan bahan pembuatannya.
1. Alat tangkap perangkap di lihat dari segi bentuk terdiri dari :
- perangkap atau bubu kotak
- perangkap atau bubu kubah
- perangkap atau bubu silinder
- perangkap atau bubu kerucut.
2. Alat tangkap perangkap atau bubu di lihat dari segi sasaran tangkapnya :
- perangkap atau bubu rajungan
- perangkap atau bubu kepiting
- perangkap atau bubu lobster
- perangkap atau bubu ikan dasar/ ikan karang.
- perangkap atau bubu sidat
3. Alat tangkap perangkap atau bubu di lihat dari segi bahan
- perangkap atau bubu berbahan kayu / bambu
- perangkap atau bubu berbahan kayu dan webbing / bahan jaring
- perangkap atau bubu berbahan besi
- perangkap atau bubu berbahan besi dan webbing / bahan jaring
- perangkap atau bubu berbahan paralon
- perangkap atau bubu berbahan fiber.
Sedangkan brandt ( 1984 ) mengklasifikasikan bubu menjadi beberapa jenis, yaitu :
1. Berdasarkan sifatnya sebagai tempat bersembunyi/ berlindung :
- Perangkap/ bubu menyerupai sisir ( brush trap )
- perangkap/ bubu bentuk pipa ( eel tubes )
- Perangkap / bubu berbentuk pots ( oktoaupuspots )
2. Berdasarkan sifatnya sebagai penghalang :
- perangkap/ bubu yang terdapat dinding/ bendungan.
- perangkap/ bubu yang menggunakan pagar pagar.
- perangkap/ bubu dengan jeruji ( grating )
- perangkap / bubu yang dapat terlihat ketika ikan masuk.
3. Berdasarkan sifatnya sebagai penutup mekanis bila tersentuh.
- perangkap kotak
- perangkap dengan lengkungan batang ( ben rod trap )
- perangkap bertegangan ( torsion trap ).
4. Berdasarkan bahan pembuatannya :
- perangkap dari bahan alam.
- perangkap dari alam
- perangkap kerangka berduri
5. Berdasarkan ukuran
- perangkap berbentuk jambangan
- perangkap bentuk kerucut
- perangkap berangka besi.
NB :Indonesia memiliki Teknologi Penangkap Rajungan Ramah Lingkungan
Dari Demak untuk Indonesia memperkenalkan teknologi penangkapan Rajungan ramah lingkungan, disebut bubu, wadong, bintur kepada nelayan dari sabang sampai merauke untuk mengatasi ancaman ekspoitasi perikanan di laut Indonesia
Teknologi bubu ini telah diterapkan di pantai utara jawa yang hasilnya sangat memuaskan, adanya jaring bubu banyak sektor-sektor lain sebagai pendukung dari mulai ikan untuk umpan, iindustri es batu dan lain sebainya selain juga ramah lingkungan jaring bubu produksi eka plastik telah berhasil meningkatkan penghasilan nelayan baik yang besar, sedang dan kecil imbas nya pada kesejahteraan para nelayan dan pendapatan negara melalui peningkatan ekspor hasil laut sebesar 2,47 Triliun dari sektor ini ditahun 2012 terus meningkat dari tahun ke tahun sebelumnya
bubu wadong merupakan alat tangkap yang pengoperasiannya mirip dengan perangkap. Bubu yang terbuat dari besi kawat galvanis untuk rangkanya, dilapisi jaring pe, disulam dengan benang d6 biasanya digunakan nelayan tradisional.
Bubu wadong dapat dipasang sampai kedalaman lebih dari 40 meter sedangkan perangkap tradisional hanya mencapai kedalaman tiga meter.
Selain ramah lingkungan karena perairan pantai tetap terjaga, jarring bubu juga menciptakan kerjasama antar nelayan sehingga mengurangi konflik yang timbul akibat perebutan wilayah penangkapan.
Perekonomian nelayan juga meningkat karena hasil tangkapan yang diperoleh dalam kondisi segar dan dapat dijual dengan harga tinggi, Cara kerja jaring bubu, menurutnya sangat mudah karena nelayan hanya menaruh umpan ditempat pengait lalu dikancing, jaring bubu dimasukan ke laut dan rajungan pun masuk ke perangkap, sehingga Rajungan dalam kondisi segar dapat dipanen setiap hari.
penangkapan Rajungan yang dilakukan nelayan tradisional dengan menggunakan berbagai alat tangkap dapat mengakibatkan penurunan stok Rajungan Jumbo dan degradasi lingkungan.
Di Wilayah Jawa saat ini telah terpasang 30 ribu/bulan Jaring Bubu di sepanjang pantai Utara Jawa dan produksi Rajunganya memberi kontribusi terbesar.
Jaring bubu wadong sendiri diproduksi oleh Jaya Sumber bubu sebuah kelompok usaha nelayan yang bisa memproduksi jaring bubu hingga 100 ribu /bulan karena mutu dan kualitas sudah teruji di laut serta ukuran yang flexsibel tergantung dari situasi laut itu sendiri dan Jaya Sumber bercita-cita jaring bubu produksi bisa diekspor ke berbagai Negara didunia sehingga bisa dinikmati oleh nelayan di seluruh dunia.
Kami Siap Bekerja Sama Melayani Partai Kecil, Eceran, Grosir, Reseler/Dropship, & Proyek Pengadaan Tender Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah.
Ambil Tindakan Ramah Likungan..??
II. 1RENCANA KEGIATAN
A.Waktu dan Lokasi.
Rencana kegiatan pembuatan alat tangkap BUBU rajungan dilaksanakan tanggal
23 - 28 Juni 2013
Lokasi : di Semarang
B. Personalia.
Pelaksana yang terlibat dalam kegiatan ini adalah sebanyak 3 ( Tiga ) orang dari BBPPI Semarang.
II. 2 MENYIAPKAN RANGKAIAN KEGIATAN
Bahan dan alat yang dipergunakan dalam pelaksanaan kegiatan, Dapat dilihat pada tabel berikut ini:
A.RINCIAN BAHAN PEMBUATAN 1 BUAH BUBU RAJUNGAN TYPE KUBAH DIAMETER 50 CM
No.
RINCIAN
BAHAN
UKURAN SATUAN
1
Kerangka bubu bawah
lingkaran Ø 50 cm Atas
lingkaran Ø 14 cm Samping
Lengkungan
Beton eser Ø 0,6 cm
Beton eser Ø 0,6 cm
Beton eser Ø 0,6 cm
1 buah
P =150,72 cm
1 buah
P =43,96 cm
4 batang
p@ 17 cm
2
Badan bubu
Webbing PE 210 d/6 MS 1,1/4 “
1 buah
3
Mulut
Beton eser Ø 0,6 cm
1 buah P =35 cm
4
Tali guci
PE Ø 3 mm
2 tas@ p 40 cm
5
Tali cabang
PE Ø 4 mm
1 utas@ p 150 cm
6
Snaper
SST
1 buah
7
Pemberat
Pb
1 buah berat 1 kg
8
Tempat umpan
Beton eser Ø0, 4 cm
1 buah p 10 cm
KOMPONEN PENDUKUNG
No
KOMPONEN
BAHAN
UKURAN
JUMLAH
1
Pelampung Umbul
2 unit
·Tiang umbul
Bambu
Tigginya 2 m
·Bedera umbul
Kain perca
Lebar x panjang40 x 45cm
·Pelampung umbul
Plastik
Æ 20 cm
·Pemberat umbul
Besi beton eser
Æ 9 mm, (2kg)
2
Tali Pelampung Umbul
Tali Polyethylene
Æ 6 mm (panjang1,2~1,5kali kedalaman perairan)
2 utas
3
Jangkar
Besi beton eser
Æ 9 mm, (4~5 kg),
2 unit
4
Tali Jangkar
Tali Polyethylene
Æ 10 mm, (10 meter)
2 utas
B. Peralatan
a.Gunting jaring.
b.Pisau kerja.
c.Meteran pita dan meteran penggaris
d.Coban dan kaos tangan
e.Kotak Peralatan
II. 3 MENYUSUN RANGKAIAN PEMBUATAN
A.Klasifikasi
Menurut International Standard Statistical and Calssification of Fishing Gear (ISSCFG) Bubu termasuk kelompok Alat Perangkap
B.Konstruksi desaian Bubu rajungan.
Merancang bangun dan mengoperasikan suatu alat tangkap diperlukan kiat agar sasarannya sesuai dengan yang diinginkan dan memenuhi kaidah-kaidah dalam responsible fisheng
C. Mempersiapkan bahan dan alat
Merancang bangun dan mengoperasikan suatu alat bantu penangkapan diperlukan kiat agar sasarannya sesuai dengan yang diinginkan dan memenuhi kaidah-kaidah.Diantara kaidah – kaidah itu murah ,mudah dan effesien bahan dan pengoperasionalnya.
membuat dan merakit komponen
1.merakit kerangka awal
- memotong besi Beton eser Diameter 6 mm sepanjang43,96 cm untuk lengkungan penahan badan Bubu type kubah sebanyak 4 buah
- memotong besi Beton eser Diameter 6 mm sepanjang43,96 cm untuk lengkungan penahan badan Bubu type kubah sebanyak 1 buah
Setelah as atas dan as bawah terpasang,kemudian memasang gear kecil di as atas dan gear besar di as bawah.Gear kecil dan gear besar terhubung menggunakan rantai. Gear besar untuk as nya disambung dengan tempat pengayuh,sedangkan gear atas asnyida di hubungkan dengan Blok penggulung.
Membuat dudukan alat
Dudukan alat ini berfungsi untuk sebagai pondasi dalam pemasangan dan supaya alat bias mudah di bongkar pasang dan alat penarik tidak bersentuhan dengan Deck kapal langsung
membuat block penggulung
Block penggulung berfungsi sebagai tempat main line, berbentuk slinder dan bisa di bongkar pasang. Berdiameter 10 cm
Alamat Produksi Kami
Desa : Betahwalang
Rt/Rw : 07/02
Musola Baitul Muttaqin
Kec : Bonang
Kab : Demak